Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Roman

Tumbal Sebuah Sipnosis Film

22 November 2023   12:11 Diperbarui: 22 November 2023   12:15 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga 1 : iki mas Permadi toi ? lha pripun kok bisa jatuh? Wingi ana wong jungkel saiki meneh njenengan 

Permadi : Maaf pak tidak apa-apa kok ini tadi kok tiba-tiba motor nglewar, nyunsep ke kiri jalan

Warga 2 : aneh kok hanya di sini saja  jatiuhnya ini bekas makam itu mas?

Warga 3 : Ya mas, syukur ini  mas permadi tidak apa-apa 

Semua ini seakan mengingatkan kembali ketiak tetangga warga desa kami menjadi korban pertama kecelakaan di jalan baru  itu suamiistri itu mengalami kecelakaan dan jiwa sang suami tidak tertolong ketika dibawa ke rumah sakit,

Bisik-bisik sebagian warga yang menolong mas Permadi yang kebetulan anak pak  dukuh setempat semakin menjadi dan semakin membuat penasaran karena sudah beberapa orang yang tiba-tiba jatuh dan kendaraan  oleng nyungsep ke sawah yang dekat bekas makam leluhur kami.

Keyakinan mereka semakin menjadi karena ada sesuatu yang membuat sang penunggu jalan itu minta sesuatu  yang lewat serta lengah di jalan itu.

Adegan 2 

Rumah mbah Karso  nampak beberapa orang warga dan pak Brewok sedang berbincang di halaman depan rumah mbah Karso  yang dianggap sesepuh desa kami dan sungguh kami percaya atas petunjuknya yang kadang tidak masuk akal nalar kami waktu mengikuti petunjuknya.

Mbah Karso : Aku rak wes kanda to kon ka ana sik tunggu

Warga 1       : nggih mbah

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun