"Udah cepetan bantuin," bentak Kevin. Angel pun akhirnya ikut membantu kedua Kakaknya itu.
Layar TV menghitam dan adegan berganti di mana empat sosok tergantung lehernya di sebuah pohon, di bawah mereka terdapat sebuah kursi yang diikat tali.
Sosok yang memegang kamera itu lalu menarik tali tersebut dan tubuh Pak Anton, Bu Dea, Riki, dan Kevin pun tergantung sampai kehabisan nafas, sedangkan Angel tidak terlihat sama sekali.
Dengan cepat Vivie membereskan CD-CD itu dan bergegas kembali ke kamarnya. "Sebuah pembunuhan. Tapi siapa pembunuhnya? Kenapa mereka dibunuh? Lalu kemana Sisca, Nabilah, Okta, dan Angel?" Batin Vivie.
BERSAMBUNG. . . .
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!