Mohon tunggu...
Alam TukhotMakabe
Alam TukhotMakabe Mohon Tunggu... Mahasiswa - BIARAWAN

Biarawan dari Ordo Kapusin. Saat ini sedang menjalani program S2 Filsafat di Fakultas Filsafat UNIKA Medan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Etika dan Kosmologi "Halak" Simalungun

22 Februari 2023   11:41 Diperbarui: 22 Februari 2023   11:45 1986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Suber poto: budayadansejarahsimalungun.wordpress.com)

8.3.6 Berprinsip Yang Benar

Falsafah habonaron do bona menanamkan dalam diri halak Simalungun prinsip hidup yang benar, pendirian yang teguh, dan idealisme yang positif. Sehingga mereka tidak mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang tidak baik. Kehati-hatian senantiasa harus dipegang agar tidak mengulangi kesalahan yang sama (ulang songon baliang mangulaki utah-utahni). Halak Simalungun senantiasa berusaha untuk mencapai punjak kejayaan (ulang songon na mangangkih palia gunung, mulak singgan gutulni). Bagaimanapun keadaanya, hidup senantia harus disyukuri (ulang mindat songon balbahul loging). Jangan karena menginginkan hasil yang besar, seseorang melupakan hal yang sederhana (ulang homa mangayak gojarni hape tektekni pe maluah). Halak Simalungun harus rendah hati, jangan merasa mengatahui segalanya. Bertindaklah sesuai dengan kemampuan diri (ulang pajuntal-juntal songon mata ni balang).

8.3.7 Berpikir Yang Benar

Halak Simalungun diajarakan untuk senantiasa memperhatikan perasaan orang lain. Mereka tidak boleh bertindak semena-mena dan mementingkan diri sendiri dengan segala keinginannya (ulang songon putor narotap, marsitohu gumeini bei). Setiap orang harus mampu bekerjasama dengan orang lain. Hal itu dapat terjadi jika setiap orang tidak menganggap hanya dirinya yang benar (ulang songon jagul siarang, saor palegan legan). Dalam bergaul, halak Simalungun harus pandai membuka diri dan tidak berbelit-belit (ulang songon parhulit ni hosaya, hulit marlapis hulit). Pribadi yang sederhana dan tampil apa adanya lebih terpuji daripada orang yang tampil hebat tetapi aslinya kacau (ulang songon tatapan dolok).

8.4 Relief Motif Ukir Rumah Adat

Nilai-nilai filosofis yang terdapat dalam falsafah habonaron do bona tersebut diungkapkan dan disimbolkan dalam relif motif pada rumah adat tradisional Simalungun. Warna yang digunakan dalam seni ukir ini ada tiga yakni putih sebagai lambang kesucian dan ketaatan kepada Naibata, merah sebagai lambang keberanian dan semangat yang bernyala, dan hitam sebagai warna ketabahan. Motif ukir tersebut mengandung nilai-nilai sakral yakni lambang kekuatan dan penanggalan roh-roh jahat. Setiap bentuk memiliki arti, fungsi dan makna yang berbeda-beda. Dari relief ini dapat diketahui hubungan yang harmonis antara halak Simalungun dan alam.

Pinar Suleppat adalah motif ukir tangan yang saling menggenggam. Motif ini menggambarkan persatuan, kesatuan, dan saling terkait satu sama lain. Persatuan itu menghasilkan kekuatan, keselarahan, dan keharmonisan dalam kehidupan. Pinar Hambing melambangkan kambing yang sedang beradu. Maksudnya adalah dalam menghadapi tantangan halak Simalungun harus tetap menuruti aturan dan hukum. Pinar gatip-gatip mengambarkan bentuk ular berbisa untuk menekankan kehati-hatian dalam menjalankan hidup. Pinar Bulungni Andudur mengambarkan daun Andudur untuk senantiasa setia pada janji dan keputusan yang telah disepakati. Pinar pahupahu patundal menggambarkan pucuk pokon pakis yang saling bertolak belakang untuk mengajarkan meskipun berbeda ide tetapi harus tetap satu tujuan. Pinar Sirangrang mengambarkan bentuk semut merah yang ganas untuk melambangkan sikap waspada, hati-hati, dan tidak lengah. Pinar jombut Uwou mengambarkan bulu burung merak yang indah untuk melambangkan sikap hormat bagi mereka yang pantas memperolehnya. Pinar porkis manakkih bakkar mengambarkan semut yang berjalan beriringiringan untuk melambangkan sikap keteraturan, keserasian, dan kerajinan. Pinar appulappul mengambarkan kupu-kupu sedang mengepalkan sayapnya untuk melambangkan sikap pentingnya tujuan, keserasian, dan sinergi dalam membuat perencanaan.

9. Bersumpah

Bagi halak Simalungun, kejujuran dan kebenaran adalah nilai yang sangat dijunjung tinggi. Setiap orang akan berusaha mengamalkannya dengan sekuat tenaga. Halak Simalungun akan mengangkat sumpah (marbija) ketika dituduh bertindak tidak jujur dan baik. Sumpah dilakukan dengan mempertaruhkan miliknya yang sangat berharga. Itu lah bukti bahwa halak Simalungun sungguh menghargai kejujuran. Mereka tidak ingin dipandang kurang baik oleh orang lain. 

10. Si Pittor Bilang (Karma)

Halak Simalungun sangat meyakini kebenaran karma. Setiap orang akan memperoleh balasan dari setiap perbuatannya. Didasarkan pada kepercayaan itu, halak Simalungun selalu yakin bahwa kebenaran akan selalu menang atas ketidakjujuran. Dalam istilah Simalungun, karma memiliki makna yang sama dengan pitor Bilang. Pitor Bilang adalah suatu paham yang menyatakan bahwa orang yang hidup dan berlaku jujur akan dibela Naibata dan orang berdusta akan memperoleh balasannya. Kejahatan tidak perlu dibalas dengan kejahatan. Pembalasan itu adalah kuasa dan tugas Naibata. Naibata sendirilah yang akan membalas dan menghukum orang yang bersalah tersebut. Maka, ketika halak Simalungun memperoleh ketidakadilan, mereka tidak akan terburu-buru melakukan pembalasan. Daripada berbuat hal yang sama, halak Simalungun memilih diam dan tidak mau berkonflik. Naibata adalah adil dan akan menghukum setiap orang sesuai dengan perbuatannya. Orang yang menanam kebaikan akan menuai kebaikan pula. Sedangkan orang yang menanam keburukan akan menghasilkan keburukan juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun