Karena diajarkan untuk tidak membalas kejahatan orang lain, membuat halak Simalungun menjadi pribadi yang pasrah pada keadaan. Mereka cenderung menyimpan segala permasalahan dalam hatinya sehingga sering kali menimbulkan sakit hati dan ketersinggungan. Mereka eggan untuk mengatakan isi hatinya kerana takut merusak relasi dengan orang lain. Lebih baik diam daripada mengungkapkan sesuatu yang tidak berkenan di hati.
Sikap kehati-hatian itu tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga dikenakan bagi orang lain. Halak Simalungun bukanlah orang yang mudah percaya pada perkataan orang lain. Mereka sungguh cermat menganalisa kebenaran di dalamnya.Â
Sebelum melihat buktinya, orang Simalungun sulit untuk percaya sepenuhnya. Mereka kuat menyimpan rahasia sebab tidak mudah percaya kepada orang lain. Karena itu pula kurang peduli dan tangap dengan orang lain. Situasi ini sering kali dimanfaatkan orang lain untuk menguasai mereka.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H