"Assalamu alaikum." seorang santri menyapa Atfilla.
"Siapa namanya, ukhti?" Tanyanya lagi.
"Aku Atfilla. Dari Jayapura. Kalau kamu?" Jawab Atfilla sambil bertanya balik.
"Namaku Hadaria. Aku dari Makassar." Jawab teman barunya itu.
"Kamu santri baru juga?"tanya Atfilla lagi.
"Iya, santri baru juga."
"Masya Allah, senang berkenalan denganmu Hadaria."
"Aku juga Atfilla."Â
Keduanya bersalaman hangat.
Hidup Baru Atfilla
Sejak hari itu Atfilla dipaksa hidup mandiri. Tak ada lagi ayah yang ia sambut setiap pulang dari kantor. Tak ada lagi adik satu-satunya yang terkadang membuatnya jengkel. Tak ada lagi tangisan dan kepanikan ayah saat penyakitnya kumat.