Aktivitas di luar rumah dibatasi termasuk interaksi anak dengan teman sebaya atau
lingkungan sosialnya. Sebagai pengganti aktivitas tersebut anak-anak sering kali
diberi gawai untuk bermain atau menonton video. Meskipun gawai memiliki
manfaat tertentu seperti menyediakan konten edukasi, penggunaannya yang
berlebihan tanpa pendampingan dapat mengurangi kualitas interaksi langsung
antara anak dan orang tua.
Menurut Ajeng tanda-tanda speech delay mencakup:
1. Anak jarang mengeluarkan atau merespons suara.
2. Tidak memahami gestur orang lain.
3. Tidak memiliki kemampuan mengucapkan konsonan sesuai usia.
Pada usia 18--24 bulan anak yang mengalami speech delay umumnya belum
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!