meluruh satu-satu bersama milyaran rasa di setiap tetesnya
dapatkah kau jumlah
banyaknya cinta yang kupunya, untukmu...
(‘Gerimis Rindu’ dalam Di Bawah Kibaran Dosa)
Pesan moral dalam cerita ini adalah:
- Jangan pernah sedikitpun berani untuk meremehkan seorang wanita, karena dibalik penampakannya yang amat lunglai tersebut, ternyata menyimpan begitu banyak kekuatan yang menggentarkan.
- Hati-mati memilih teman, dan terutama sekali: Hati-hati dalam memilih teman wanita! Karena siapa tahu, dari merekalah kita justru memperoleh ‘transfer energy (dan juga cinta)’ yang mampu membangkitkan kekuatan sejati dalam diri…^_
- Marilah kita belajar dari lelucon sarkas para maling sandal yang gemar bergentayangan di masjid itu, yaitu “Ambil yang baik dan tinggalkan yang buruk.” Saya berharap selain kericuhan serta noda merah jambu yang banyak terselip di cerita ini, masih ada beberapa kebaikan yang bisa kita petik dari kisahnya, semoga…
Salam hangat persahabatan, salam dunia maya…^_
Secangkir Kopi Belajar dari Perempuan Remaja, "Dunia Aneh Si Bayangan" bagian yang ke-2, Kompasiana-15.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!