Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Apakah Keadilan Sosial Hanya Mitos? Mengungkap Kebenaran di Balik Teori Keadilan Sosial

25 Oktober 2024   18:49 Diperbarui: 25 Oktober 2024   18:58 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. John Locke: Keterkaitan dengan Kebebasan Positif

Locke berargumen bahwa kepemilikan pribadi merupakan hak alami yang muncul dari kerja individu. Menurutnya, ketika seseorang mengolah sumber daya alam dan menambah nilai padanya, mereka berhak untuk mengklaim kepemilikan atas hasil kerjanya tersebut. Dalam pandangan Locke, institusi kepemilikan pribadi dapat dibenarkan karena:

a. Kebebasan Positif

Kepemilikan pribadi meningkatkan kebebasan positif, memungkinkan individu untuk mengambil keputusan dan mengejar tujuan hidup mereka. Kepemilikan memberikan kontrol atas sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan potensi individu.

b. Kesejahteraan Umum

Dengan adanya kepemilikan pribadi, Locke percaya bahwa masyarakat secara keseluruhan akan mengalami peningkatan kesejahteraan karena individu akan terdorong untuk bekerja lebih keras dan berinovasi.

Namun, pertanyaan yang muncul adalah: Apa hasil yang cukup baik untuk membenarkan institusi kepemilikan pribadi? Dalam konteks ini, Locke tidak memberikan standar yang jelas mengenai hasil yang diperlukan.

2. Robert Nozick: Hak Individu dan Kebebasan

Nozick, dalam karya terkenalnya "Anarchy, State, and Utopia," berargumen bahwa institusi kepemilikan pribadi sah jika diperoleh melalui cara yang adil, berdasarkan prinsip hak individu. Ia menolak teori yang berbasis pada hasil yang diinginkan, dengan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan historis:

a. Prinsip Keadilan

Nozick menekankan bahwa pemilikan harus diperoleh melalui akuisisi dan pengalihan yang sah. Selama individu memperoleh kekayaan mereka secara adil, hasil yang dihasilkan dari kepemilikan tersebut adalah sah, tanpa memperhatikan bagaimana distribusi kekayaan itu dapat berujung pada ketimpangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun