Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tren Baru Makan Kulit Jeruk sebagai Lalapan, Sehat atau Berisiko?

15 Oktober 2024   19:50 Diperbarui: 16 Oktober 2024   15:23 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenis bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk infeksi usus berat. Beberapa strain E. coli, seperti E. coli O157:H7, dapat menyebabkan penyakit serius dengan gejala seperti diare berdarah dan nyeri perut yang parah.

Jika seseorang terkontaminasi oleh bakteri-bakteri ini, mereka dapat menderita penyakit serius seperti disentri atau tifus. 

Disentri adalah infeksi usus yang menyebabkan diare berat dengan darah atau lendir, sementara tifus adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhi, yang dapat mengancam nyawa jika tidak diobati.

Oleh karena itu, Toto menekankan pentingnya mencuci kulit jeruk secara menyeluruh sebelum mengonsumsinya untuk mengurangi risiko terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen. 

Praktik kebersihan yang baik tidak hanya melindungi kesehatan individu, tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit di masyarakat.

Selain kebersihan dari mikroorganisme, Toto Sudargo juga mengingatkan pentingnya membersihkan kulit jeruk dari pestisida sebelum dikonsumsi. Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan dalam budidaya pertanian untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman, termasuk jeruk. 

Penggunaan pestisida bertujuan untuk melindungi hasil panen, tetapi dapat meninggalkan residu pada kulit buah yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pestisida pada kulit jeruk:

1. Jenis Pestisida

Toto menjelaskan bahwa pestisida yang sering ditemukan pada kulit jeruk termasuk organofosfat dan karbamat. Kedua jenis pestisida ini dikenal efektif dalam membunuh hama, tetapi mereka juga dapat berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia.

2. Risiko Keracunan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun