Lebih lanjut, Toto menjelaskan bahwa kulit jeruk memiliki kemampuan untuk membantu menghilangkan racun dari dalam tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak. Ini menunjukkan bahwa kulit jeruk bukan hanya bermanfaat dari segi nutrisi, tetapi juga dalam proses detoksifikasi tubuh.
Toto menegaskan bahwa mengonsumsi kulit jeruk tidak masalah dan justru dapat memberikan manfaat kesehatan yang baik. Dengan demikian, kulit jeruk bisa menjadi tambahan yang bergizi dalam diet sehari-hari, memperluas pilihan makanan sehat dan meningkatkan variasi konsumsi bahan makanan.
Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih menghargai bagian buah yang sering dibuang dan memanfaatkannya secara optimal.
Meskipun kulit jeruk menawarkan berbagai manfaat kesehatan, tidak semua orang mungkin menikmati rasanya, yang cenderung sengir atau pahit.Â
Toto Sudargo menyoroti bahwa rasanya yang tidak familiar ini bisa menjadi penghalang bagi sebagian orang untuk mengonsumsinya. Namun, ia menekankan bahwa kulit jeruk dari berbagai jenis sebenarnya dapat dikonsumsi dan diolah dengan cara yang berbeda.
Selain dijadikan lalapan, kulit jeruk dapat digunakan dalam berbagai aplikasi kuliner lainnya, seperti:
1. Campuran Saat Menanak Nasi
Kulit jeruk dapat ditambahkan saat memasak nasi untuk memberikan aroma dan rasa yang unik. Ini bisa meningkatkan cita rasa nasi dan menambah nutrisi tanpa mengubah tekstur.
2. Manisan
Kulit jeruk dapat diolah menjadi manisan kering. Proses pengolahan ini sering melibatkan perebusan dan pemanis, sehingga mengurangi rasa pahitnya dan membuatnya lebih menarik untuk dikonsumsi sebagai camilan.
3. Selai