Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tren Baru Makan Kulit Jeruk sebagai Lalapan, Sehat atau Berisiko?

15 Oktober 2024   19:50 Diperbarui: 16 Oktober 2024   15:23 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulit jeruk juga bisa digunakan untuk membuat selai. Kombinasi antara rasa pahit kulit jeruk dengan bahan manis seperti gula dapat menciptakan selai yang lezat dan kaya rasa.

Dengan demikian, Toto mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengolah kulit jeruk, sehingga bisa dinikmati dengan cara yang lebih enak dan menarik.

Ini tidak hanya membantu mengurangi limbah makanan dengan memanfaatkan bagian buah yang biasanya dibuang, tetapi juga memberikan variasi dalam konsumsi makanan sehat. Hal ini dapat membantu masyarakat lebih menerima dan menghargai manfaat yang ditawarkan oleh kulit jeruk.

Efek Samping Konsumsi Kulit Jeruk

Anna Vipta Resti Mauludyani menjelaskan bahwa meskipun kulit jeruk memiliki banyak manfaat kesehatan, ia juga dapat menimbulkan efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Salah satu masalah utama adalah bahwa kulit jeruk umumnya sulit dicerna oleh sistem pencernaan manusia.

Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak kulit jeruk, ini dapat mengakibatkan gangguan pencernaan, seperti:

1. Kembung

Kembung adalah kondisi di mana perut terasa penuh dan tertekan, sering disertai dengan gas. Hal ini dapat terjadi karena kulit jeruk mengandung serat yang tinggi, yang jika tidak dicerna dengan baik dapat menghasilkan gas dalam saluran pencernaan.

2. Sembelit atau Diare

Selain kembung, konsumsi serat dalam jumlah yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan sembelit atau bahkan diare, tergantung pada bagaimana sistem pencernaan merespons asupan serat tersebut.

3. Ketidaknyamanan Perut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun