Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tren Baru Makan Kulit Jeruk sebagai Lalapan, Sehat atau Berisiko?

15 Oktober 2024   19:50 Diperbarui: 16 Oktober 2024   15:23 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengonsumsi kulit jeruk dalam jumlah yang berlebihan juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan, seperti rasa nyeri atau sakit perut.

Oleh karena itu, Anna menyarankan agar orang-orang yang ingin mencoba mengonsumsi kulit jeruk sebaiknya melakukannya dengan bijak dan dalam jumlah yang wajar. 

Ini akan membantu memaksimalkan manfaat kesehatan kulit jeruk tanpa mengalami efek samping yang tidak diinginkan. Selain itu, penting juga untuk mendengarkan respons tubuh masing-masing dan berkonsultasi dengan ahli gizi jika ada keraguan atau masalah kesehatan yang muncul akibat konsumsi kulit jeruk.

Toto Sudargo menekankan pentingnya kebersihan saat mengonsumsi kulit jeruk. Ia menyarankan agar kulit jeruk dicuci bersih atau dalam kondisi higienis sebelum dikonsumsi. 

Hal ini sangat penting karena kulit jeruk, seperti buah dan sayuran lainnya, dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.

Beberapa mikroorganisme yang sering menjadi perhatian termasuk:

1. Salmonella

Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan dan dapat ditemukan pada kulit buah yang tidak dicuci bersih. Infeksi Salmonella dapat menyebabkan gejala seperti diare, demam, dan kram perut.

2. Bacillus

Bakteri ini bisa menghasilkan spora yang tahan terhadap panas dan dapat menyebabkan keracunan makanan jika mengontaminasi makanan. Bacillus cereus, misalnya, sering dikaitkan dengan makanan yang tidak ditangani dengan baik.

3. E. coli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun