Namun, meskipun singkong bisa bermanfaat, penting untuk mengonsumsinya dengan porsi yang tepat. Karena singkong masih merupakan sumber karbohidrat tinggi, penderita diabetes sebaiknya tetap berhati-hati dan menggabungkannya dengan makanan lain yang seimbang, seperti protein dan sayuran, untuk membantu menjaga kadar glukosa darah dalam batas normal.
Dengan pengolahan dan konsumsi yang tepat, singkong bisa menjadi bagian dari diet sehat bagi penderita diabetes, membantu mengelola kadar gula darah sambil tetap memberikan energi yang cukup.
2. Dehidrasi Akibat Diare
Diare dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan melalui tinja yang encer dan frekuensi buang air besar yang meningkat. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan cairan lebih banyak daripada yang masuk, dan kondisi ini bisa berbahaya, terutama pada anak-anak.
Untuk mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang yang disebabkan oleh diare, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan mengonsumsi larutan garam singkong. Larutan ini terbuat dari singkong yang diolah untuk mengekstraksi airnya, yang kemudian dicampur dengan sedikit garam. Garam membantu menggantikan sebagian dari elektrolit yang hilang saat tubuh mengalami diare.
a. Larutan garam singkong bekerja dengan cara:
b. Menghidrasi tubuh melalui air yang dikandungnya.
c. Membantu mengganti natrium yang hilang dalam jumlah kecil melalui garam yang ditambahkan.
Namun, untuk dehidrasi parah, terutama yang disebabkan oleh diare yang berkepanjangan, larutan garam singkong mungkin tidak cukup. Dehidrasi parah menyebabkan kehilangan tidak hanya cairan, tetapi juga elektrolit penting seperti natrium, kalium, dan klorida dalam jumlah besar. Larutan garam singkong tidak mengandung elektrolit dalam jumlah yang signifikan, sehingga tidak bisa menggantikan elektrolit yang hilang secara memadai. Elektrolit ini sangat penting untuk menjaga fungsi jantung, saraf, dan otot, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Untuk dehidrasi parah, disarankan menggunakan oralit (oral rehydration salts) yang mengandung campuran elektrolit lengkap, seperti natrium, kalium, dan glukosa, untuk mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh secara lebih efektif. Jika dehidrasi sudah sangat parah, terutama pada anak-anak, penanganan medis segera diperlukan, yang mungkin melibatkan pemberian cairan melalui infus untuk mengembalikan kadar cairan dan elektrolit dengan cepat.
Singkatnya, larutan garam singkong bisa bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang akibat diare, tetapi tidak cocok untuk mengatasi dehidrasi parah, di mana tubuh membutuhkan lebih banyak elektrolit yang harus segera diganti.