Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Singkong Sebagai Obat: Penyakit Apa yang Bisa Diatasi dengan Konsumsi Singkong?

12 Oktober 2024   21:23 Diperbarui: 12 Oktober 2024   21:26 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/dokter hewan 

4. Fermentasi

Pada beberapa daerah, singkong pahit diolah dengan metode fermentasi tradisional untuk menghilangkan racun. Misalnya, tapai singkong adalah hasil dari fermentasi yang juga membantu mengurangi kandungan sianida.

Dengan memastikan bahwa singkong diolah dan dimasak dengan benar, risiko keracunan sianida dapat diminimalkan, dan singkong bisa dinikmati dengan aman sebagai makanan kaya nutrisi dan sumber energi.

Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Konsumsi Singkong

1. Diabetes

Menurut WebMD, singkong dapat membantu dalam pengelolaan diabetes karena mengandung serat dan pati resisten yang memberikan manfaat khusus bagi pengendalian kadar gula darah. Berikut penjelasannya:

a. Serat

Singkong mengandung serat yang cukup tinggi, yang berperan penting dalam memperlambat penyerapan gula dari makanan ke dalam darah. Serat tidak dicerna dengan mudah oleh tubuh, sehingga membantu memperlambat peningkatan kadar glukosa setelah makan. Ini sangat berguna bagi penderita diabetes yang perlu menjaga agar kadar gula darah tetap stabil.

b. Pati Resisten

Selain serat, singkong juga mengandung pati resisten, yaitu jenis karbohidrat yang tidak sepenuhnya dicerna di usus kecil dan melewati usus besar tanpa diserap. Pati resisten berfungsi mirip dengan serat dalam memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang pada akhirnya membantu menstabilkan kadar gula darah. Pati resisten ini juga berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi peradangan.

Karena singkong memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa sumber karbohidrat lainnya seperti nasi putih atau roti, konsumsi singkong dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam. Ini sangat penting bagi penderita diabetes tipe 2, yang perlu menjaga kestabilan kadar gula darah untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun