Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Rapat Rahasia: Kolusi Komedi Koruptor

10 Oktober 2024   11:37 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:37 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/leeminhoanoo 

Pak Wakil terdiam. Wajahnya yang semula tenang mulai ikut cemas. "AI? Teknologi masa depan? Aduh... laporan fiktif kita bisa ketahuan kalau begitu!"

Tiba-tiba, Pak Sekda masuk dengan terburu-buru. "Pak Bupati, Pak Wakil, saya punya ide brilian!"

"Apa idenya?" tanya Pak Bupati penuh harap.

"Kita siapkan pengalihan isu! Sebelum tim audit datang, kita adakan acara besar, seperti peresmian proyek taman minimalis yang kemarin itu. Kita undang wartawan-wartawan untuk meliput, biar mereka sibuk melaporkan hal lain, bukan masalah audit!"

Pak Bupati tampak berpikir. "Taman minimalis yang kosong tanpa tanaman itu? Hmm... ide bagus. Rakyat kita suka acara-acara peresmian yang mewah."

"Tepat sekali, Pak!" tambah Pak Sekda. "Nanti kita buat pidato panjang tentang betapa pentingnya 'ruang hijau tanpa tanaman'. Biar semua orang sibuk dengan estetika kosong itu."

Hari peresmian tiba. Seluruh pejabat desa, kecamatan, dan kabupaten berkumpul di taman yang luas namun hanya dipenuhi batu-batu hias tanpa satu pun tanaman hijau. Karpet merah digelar di tengah-tengah, sementara panggung mewah berdiri megah di sebelah plakat besar bertuliskan "Peresmian Taman Hijau Masa Depan: Inovasi Tanpa Tumbuhan".

Pak Bupati berdiri di atas panggung dengan wajah penuh kebanggaan. Wartawan dan kamera TV lokal mulai mengambil gambar.

"Bapak-bapak, Ibu-ibu, saudara-saudari sekalian," mulai Pak Bupati dengan penuh semangat, "hari ini kita meresmikan taman modern ini, sebagai bukti bahwa inovasi bisa hadir dalam berbagai bentuk. Tidak hanya bangunan, tetapi juga dalam alam! Taman ini melambangkan ketenangan, ruang refleksi tanpa gangguan tumbuhan yang memerlukan perawatan. Ini adalah simbol kemajuan!"

Tepuk tangan bergemuruh dari seluruh pejabat yang hadir. Beberapa dari mereka bahkan menahan tawa di balik masker mereka. Wartawan pun mulai mengambil catatan, meskipun sebagian dari mereka tampak bingung.

Tiba-tiba, seorang wartawan senior dari ibu kota mengangkat tangan. "Pak Bupati, maaf bertanya, tapi kenapa disebut taman hijau kalau tidak ada tanaman sama sekali? Apakah ini bukan pemborosan anggaran?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun