1. Filsafat Politik Liberal Klasik dan Libertarian
Liberal klasik dan libertarian menekankan pada kebebasan dan otonomi individu sebagai prinsip inti. Mereka berargumen bahwa setiap individu memiliki hak untuk menentukan tujuannya sendiri dalam hidup, dan dengan demikian, mereka berhak atas kebebasan untuk membuat keputusan tanpa intervensi yang tidak perlu dari pihak lain, termasuk pemerintah.
a. Otonomi Pribadi
Mereka percaya bahwa untuk menghormati orang sebagai pemilik tujuan hidup mereka, semua individu harus diberikan ruang untuk kebebasan yang luas. Ini menciptakan lingkungan di mana individu dapat mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka.
b. Kebaikan Bersama
Selain itu, mereka berpendapat bahwa ketika setiap orang memiliki kebebasan yang luas, hal itu secara sistematis akan menghasilkan hasil yang lebih baik bagi masyarakat secara keseluruhan, seperti kemakmuran, kemajuan budaya, toleransi, dan kebajikan.
c. Pembangunan Ekonomi
Mereka juga berkeyakinan bahwa kebebasan ekonomi dan kepemilikan pribadi mendorong inovasi dan efisiensi, yang pada gilirannya menghasilkan kemakmuran.
2. Filsafat Politik Komunitarian dan Konservatif
Di sisi lain, komunitarian dan konservatif lebih menekankan pada keteraturan dan komunitas. Bagi mereka, stabilitas dan keteraturan sosial sangat penting untuk keberlangsungan peradaban.
a. Kesakralan Peradaban