Setelah mendiskusikan strategi, mereka memutuskan untuk mulai dengan mengungkap salah satu pengusaha besar yang diduga menjadi penyokong dana terbesar dalam jaringan korupsi ini, Pak Hendra. Dengan bukti yang mereka miliki, Arjuna bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melakukan operasi penangkapan.
Operasi tersebut berjalan lancar. Pak Hendra ditangkap dan diinterogasi. Dari interogasi tersebut, lebih banyak nama muncul, termasuk beberapa pejabat tinggi yang selama ini tampak bersih dan tak tersentuh.
Malam itu, Arjuna merenung di ruang kerjanya. Dia merasa perjalanan ini sangat panjang dan penuh dengan liku. Namun, dia tahu bahwa ini adalah kesempatan untuk membuat perubahan besar. Dia memutuskan untuk menghubungi beberapa anggota DPR yang selama ini dikenal bersih dan memiliki integritas tinggi.
Mereka bertemu di sebuah restoran kecil yang tenang. Di sana, Arjuna menjelaskan rencananya untuk membersihkan sistem dari dalam.
"Kita harus bekerja sama. Ini bukan hanya tentang mengungkap korupsi, tetapi juga tentang membangun sistem yang lebih transparan dan akuntabel," kata Arjuna dengan semangat.
Salah satu anggota DPR, Ibu Ratna, menyetujui. "Saya setuju, Arjuna. Kita butuh reformasi yang menyeluruh. Saya akan mendukung Anda dan kita akan menggalang dukungan dari anggota lain yang memiliki visi yang sama."
Pertemuan itu memberikan harapan baru bagi Arjuna. Dia merasa bahwa perjuangannya tidak sia-sia dan masih banyak orang yang peduli pada perubahan yang lebih baik. Dengan dukungan yang semakin besar, mereka mulai merancang undang-undang baru yang lebih ketat untuk memberantas korupsi dan meningkatkan transparansi di semua level pemerintahan.
Beberapa minggu berikutnya, mereka bekerja tanpa kenal lelah. Dukungan publik semakin kuat seiring dengan terungkapnya lebih banyak kasus korupsi. Media terus memberitakan perkembangan ini, menciptakan tekanan tambahan bagi mereka yang terlibat dalam korupsi untuk mundur atau menghadapi konsekuensi yang serius.
Namun, ancaman terhadap Arjuna dan timnya tidak hilang begitu saja. Suatu malam, saat Arjuna sedang dalam perjalanan pulang, sebuah mobil hitam mengikuti mobilnya. Arjuna menyadari bahwa dia sedang diawasi dan mungkin dalam bahaya.
Dia segera menghubungi Maya dan memberi tahu situasinya. Maya menginstruksikan agar Arjuna menuju kantor polisi terdekat. Saat Arjuna tiba di sana, mobil hitam itu berbalik arah dan menghilang ke dalam kegelapan.
Setelah kejadian itu, Arjuna tahu bahwa dia harus lebih berhati-hati. Ancaman nyata masih mengintai, dan musuh-musuhnya akan melakukan apa saja untuk menjatuhkannya.