Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Bawah Bayang-Bayang Kekuasaan: Kebangkitan Banteng di Luar Arena

29 Februari 2024   15:37 Diperbarui: 29 Februari 2024   15:41 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suaramuslim.net/Ilustrasi oposisi. (Ils: ciputrauceo.net) 

"Kita tidak bisa tinggal diam," ujar Menteri Hasan, keningnya berkerut. "Banteng telah berhasil membangkitkan kembali semangat rakyat."

"Kita perlu meredam kekecewaan masyarakat," timpal Menteri Budi. "Cari cara untuk meredam gerakan penolakan ini."

Para petinggi Koalisi Garuda berdiskusi, menyusun strategi untuk meredam gerakan penolakan. Namun, upaya mereka terlambat. Masyarakat yang terlanjur kecewa semakin solid dalam menentang RUU tersebut.

Puncaknya, terjadi demonstrasi besar-besaran di depan gedung DPR. Massa aksi menuntut pencabutan RUU dan mendesak pemerintah untuk lebih transparan dan akuntabel.

Melihat situasi yang semakin tidak terkendali, Presiden Prabowo akhirnya mengambil keputusan. Ia mengumumkan penundaan sementara pembahasan RUU tersebut. Keputusan ini disambut sorak sorai oleh para demonstran.

Kemenangan ini menjadi titik balik bagi Banteng. Mereka berhasil membuktikan bahwa meskipun berada di luar arena kekuasaan, mereka tetap bisa menjadi oposisi yang efektif dan memperjuangkan kepentingan rakyat.

Di markas Banteng, Watimaga dan para anggota fraksi berkumpul, merayakan kemenangan mereka. Meskipun kemenangan ini diraih dengan perjuangan yang berat, namun mereka membuktikan bahwa semangat juang Banteng tidak pernah padam.

"Ini baru permulaan," kata Watimaga, senyumnya terpancar. "Kita masih memiliki jalan panjang di depan. Teruslah berjuang, kawan-kawan, demi rakyat dan masa depan bangsa yang lebih baik."

Para anggota fraksi bersorak sorai, semangat mereka kembali berkobar. Banteng telah berhasil melewati badai dan bangkit lebih kuat. Mereka siap menghadapi tantangan-tantangan ke depan, dan perjuangan mereka sebagai oposisi baru saja dimulai.

Bab 8: Bisikan Masa Lalu dan Kejutan Pemilu

Suasana markas Partai Banteng dipenuhi dengan hiruk pikuk persiapan pemilu. Lima tahun telah berlalu sejak RUU kontroversial menjadi titik balik perjuangan mereka sebagai oposisi. Meskipun gagal meloloskan RUU tersebut, mereka berhasil membuktikan diri sebagai oposisi yang vokal dan konstruktif, sehingga popularitas mereka perlahan meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun