KPP segera merencanakan strategi kemenangan untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024 dan deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden. Relawan Perubahan menyambut baik penandatanganan piagam deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan oleh PKS, Demokrat, dan NasDem.
Juru Bicara Relawan Perubahan, Indra Kusumah menilai piagam deklarasi sebagai titik awal perubahan dan semakin memastikan pencalonan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Perubahan tidak bisa dihentikan dan ini menjadi awal dari perubahan yang siap diwujudkan.
Menurut Indra, setiap keputusan yang diambil dalam Koalisi Perubahan menunjukkan keseriusan tiga partai pendukung untuk mengakhiri spekulasi publik tentang kepastian Koalisi Perubahan. Piagam deklarasi menjadi dasar yang kuat untuk politik yang sehat dan berprinsip.
Ia mengajak seluruh Relawan Perubahan untuk terus bergerak dan berkomunikasi dengan masyarakat luas, serta berharap elemen masyarakat lain dapat bergabung dalam mendukung Anies Baswedan. Perubahan lahir dari tekad kuat untuk memperbaiki keadaan demi kemaslahatan bersama. Dengan mendukung Anies, kita berjuang agar demokrasi di Indonesia memiliki aliran kepemimpinan yang bergantian. Semoga elemen masyarakat pendukung perubahan dapat bersatu dalam kolaborasi perjuangan.
Dengan adanya KPP yang membuka pintu lebar bagi partai politik yang masih bingung dalam menentukan arah politiknya untuk Pilpres 2024, diharapkan akan tercipta suasana politik yang lebih sehat dan berprinsip, di mana pemimpin lahir bukan hanya karena keinginan berkuasa atau ingin menang, tetapi atas kehendak rakyat.
Dalam hal ini penulis melihat bahwa Anies Baswedan dengan partai pengusungnya berusaha untuk membuat pintu kolaborasi yang terbuka bagi partai-partai lain yang masih kebingungan untuk mengusung pasangan calon presidennya, sehingga kedepannya, bisa jadi partai pengusung Anies Baswedan untuk melenggang ke Istana Negara dan menjadi RI 1 akan bertambah dengan bergabungnya partai lain yang memiliki kesamaan sikap politik.
Kolaborasi tiga partai saat ini dan tentunya penambahan partai lain kedepannya, tentu ini merupakan bentuk kolaborasi nyata yang dilakukan oleh Anies Baswedan dan partai pengusung dalam memuluskan jalannya untuk bisa memperoleh suara sebanyak-banyak dan mengalahkan kandidat lainnya dalam Pilpres 2024 mendatang.
Kolaborasi yang dilakukan Anies Baswedan dengan tiga partai pengusung utama saat ini yaitu Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera, merupakan salah satu point dari beberapa point yang menentukan/kunci Keberhasilan Kepemimpinan Partisipatif di Indonesia pada Pemilihan Presiden 2024 selain dari keterbukaan, transparansi, pemberdayaan, dan komunikasi.
Koalisi merupakan bentuk nyata dari kolaborasi yang dilakukan oleh para partai pengusung Anies Baswedan dalam mengantarkan Anies Baswedan sebagai RI 1 nantinya di kontestasi Pilpres 2024. Â Namun selain bentuk koalisi formal dari gabungan partai, ada banyak koalisi yang dilakukan Anies Baswedan untuk membentuk citranya sebagai pemimpin yang kolaboratif, dimana partisipasi publik dilakukan, dengan menggandeng banyak lini seperti media, lembaga swadaya masyarakat, maupun tokoh-tokoh keagamaan.
Transparansi:
Transparansi dalam pengambilan keputusan merupakan prinsip yang sangat penting dalam kepemimpinan partisipatif. Kepemimpinan partisipatif adalah suatu pendekatan kepemimpinan di mana pemimpin melibatkan para anggotanya dalam proses pengambilan keputusan, sehingga tercipta kerjasama, partisipasi aktif, dan pemahaman bersama dalam setiap langkah yang diambil. Dalam konteks ini, transparansi menjadi landasan yang sangat penting, karena memastikan bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan secara jujur, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh stakeholder yang terlibat.