Salah satu bagian tarekat yang paling menonjol dan signifikan. Dzikir adalah suatu metode untuk mengingat Allah secara keseluruhan akan makna-Nya. Dalam ajaran tarekat, berbagai ungkapan dan kata yang menyebut nama atau sifat Allah biasanya membantu individu dalam mengingat Allah.
   Berikut ini adalah kesepakatan para ulama tarekat mengenai dzikir: Jika seorang ahli Allah yakin bahwa tubuh bagian dalam dan luarnya dilihat oleh Allah dan semua pekerjaannya terkoordinasi, semua latihannya terfokus pada dan semua prinsip dan prinsipnya. Asumsinya diketahui oleh Allah, maka pekerja Allah itu akan menjadi pekerja yang bersertifikat. sah, karena ia dalam keadaan mengabdi kepada Allah." Pengalaman berdzikir ini tidak terbatas pada kumpulan tarekat saja, namun dilakukan oleh umat Islam pada umumnya.
9. Tarekat Rifa'iyah
     Pendiri Tarekat Rifaiyah adalah Hadrat Syekh Ahmad Tabung Ali Abul Abbas Ar-Rifai Rahmatullah Alaih, beliau dilahirkan pada bulan Muharram tahun 500 H, bertepatan dengan tahun 1106 Masehi. Demikian pula ada yang mengatakan beliau dilahirkan pada perpanjangan bulan Rajab tahun 512 H, yang identik dengan 118 M, di Basrah Irak bagian selatan.
      Untuk mencapai keridhaan Allah SWT, Tarekat Rifaiyah menekankan hikmah tentang zuhud. Sifat-sifat yang dilakukan oleh Ahmad Al-Rifai seperti status sufi biasa (muqamat), pengabdian (wara'), cinta (ta'abud), cinta (mahabbah), dan solidaritas (tauhid).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H