Mohon tunggu...
Aci Via Ferlin Fertika
Aci Via Ferlin Fertika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa aktif UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, jurusan tadris matematika angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tarekat dalam Islam

11 Desember 2023   15:44 Diperbarui: 11 Desember 2023   16:09 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Tarekat Qadiriyyah

         Qodiriyah adalah nama perkumpulan yang didirikan oleh Syekh Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qodir Jaelani Al Baghdadi (1077-1166M). Tuntutan Qodiriyah ini dikenal serbaguna, maksudnya apabila seorang siswa telah sampai pada derajat syekh, maka siswa tersebut tidak mempunyai janji untuk tetap mengikuti pola pendidiknya. Bahkan yang lebih baik lagi, dia mampu mengubah majelis lain menjadi miliknya.

           Syekh Abdul Qodir, seorang alim dan zahid, bernama qutubul'aqtab, awalnya seorang ahli fiqih ternama dalam pemikiran Hambali, kemudian, pada saat itu, mengalihkan energinya untuk mempelajari tarekat dan intisari pemberian kesucian dan petunjuk bahwa tidak persis sama dengan kecenderungan biasa.

Ajaran Syaikh 'Abd al-Qadir :

1) Taubat

         Permintaan maaf adalah kembali kepada Allah dengan terlebih dahulu mengakui dosa kekalnya kemudian melaksanakan segala perintah Allah. Syekh 'Abd Qadir meyakini penyesalan terlihat seperti air yang membunuh racun, begitu juga dengan sentimen perdamaian yang menghapuskan kezaliman dan kemerosotan yang menjijikkan. Menurut Syaikh 'Abd al-Qadir Jilani, ada dua jenis penebusan: penyesalan, yang melibatkan pengembalian kebebasan individu kepada pemiliknya, dan permintaan maaf, yang melibatkan keistimewaan Allah.

2) Zuhud

       Secara etimologis, zuhud adalah zahada fihi, wa zahada 'anhu, dan wa zhadan, yang secara eksplisit menjauhinya dan meninggalkannya karena dianggap celaka atau menjauhinya karena buruk.

3) Tawakal

         Tawakal mengisyaratkan penyerahan diri (dalam bahasa Arab, tawakkul), yang merupakan salah satu sifat baik yang harus dimiliki seorang ahli sufi.

4) Syukur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun