Pengaruh teman sebaya: Anak-anak cenderung mengikuti kelompok atau teman sebaya mereka, dan bullying sering kali dilakukan untuk memperoleh status atau kekuasaan sosial di antara teman-teman mereka.
Dampak bullying:
Anak korban bullying sering merasa tertekan, cemas, atau depresi, dan dapat memiliki prestasi akademik yang menurun.
Bullying juga dapat memengaruhi hubungan sosial anak, menyebabkan kesulitan dalam membentuk hubungan sehat di masa depan.
Pencegahan bullying:
Edukasi dan kesadaran: Mengedukasi siswa, guru, dan orang tua tentang dampak bullying dan pentingnya saling menghormati.
Kebijakan sekolah: Menerapkan kebijakan anti-bullying yang jelas dan konsekuen.
Program intervensi: Membentuk program atau kegiatan yang mempromosikan empati, toleransi, dan keterampilan sosial di kalangan siswa.
2. Masalah Disiplin
Masalah disiplin di sekolah dasar sering kali berkaitan dengan pengendalian perilaku anak di dalam dan di luar kelas. Beberapa contoh masalah disiplin yang umum termasuk:
Perilaku agresif atau tidak sopan: Anak-anak yang kesulitan mengelola emosi atau kontrol diri mungkin menunjukkan perilaku agresif atau tidak sopan terhadap teman sekelas atau guru.