Mohon tunggu...
ABITUL IHKSAN
ABITUL IHKSAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Konsep dasar sosial emosional

20 Januari 2025   06:50 Diperbarui: 20 Januari 2025   06:50 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pengobatan: Dalam beberapa kasus, pengobatan seperti antidepresan atau obat anti-ansietas dapat membantu mengelola gejala gangguan emosional.

Kesimpulan

Gangguan dalam perkembangan sosial emosional dapat berdampak pada kemampuan individu untuk berfungsi dalam hubungan interpersonal, baik di rumah, sekolah, maupun tempat kerja. Penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi gangguan ini dan memberikan intervensi yang tepat agar individu dapat mengelola emosi mereka dan membangun hubungan yang sehat.

[19/1 18.53] Yuli: 12.Program peer support bimbang konseling dan layangan Psikossosial Program Peer Support, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikososial adalah komponen penting dalam mendukung perkembangan sosial emosional individu, terutama dalam konteks pendidikan dan komunitas. Ketiga program ini dapat membantu individu mengatasi tantangan emosional, mengelola masalah sosial, serta memberikan dukungan dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing program:

1. Program Peer Support (Dukungan Teman Sebaya)

Program peer support atau dukungan teman sebaya melibatkan individu (terutama anak-anak atau remaja) yang memberikan dukungan emosional dan sosial kepada teman sebaya mereka. Program ini sering diterapkan di sekolah atau komunitas untuk menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan aman. Tujuannya adalah untuk:

Membangun keterampilan sosial: Anggota program peer support dilatih untuk mengenali emosi teman sebaya mereka, mendengarkan dengan empati, serta memberikan dukungan yang konstruktif.

Mengurangi stigma: Peer support dapat mengurangi rasa malu atau stigma terkait masalah emosional atau mental dengan menunjukkan bahwa banyak orang menghadapi tantangan yang serupa.

Menumbuhkan rasa percaya diri: Dengan memberi dukungan, baik secara emosional maupun praktis, teman sebaya dapat membantu satu sama lain merasa dihargai dan didengar, yang memperkuat rasa percaya diri dan kesejahteraan psikososial mereka.

Mencegah perundungan (bullying): Peer support dapat menciptakan budaya saling peduli di sekolah dan komunitas, sehingga mengurangi peluang terjadinya perundungan.

Contoh program peer support:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun