Retensi (Retention): Setelah mengamati perilaku, individu harus menyimpan informasi tersebut dalam ingatan untuk digunakan di masa depan.
Reproduksi (Reproduction): Individu harus memiliki kemampuan fisik dan mental untuk mereproduksi atau meniru perilaku yang diamati.
Motivasi (Motivation): Individu harus termotivasi untuk meniru perilaku. Motivasi ini dipengaruhi oleh hasil yang diharapkan, seperti penguatan positif atau negatif.
5. Self-efficacy (Efikasi Diri)
Definisi: Bandura memperkenalkan konsep self-efficacy, yaitu keyakinan individu pada kemampuan mereka untuk mengendalikan peristiwa yang mempengaruhi hidup mereka dan mencapai tujuan tertentu. Self-efficacy memainkan peran penting dalam menentukan apakah seseorang akan mencoba suatu perilaku yang dipelajari.
Pengaruh Self-efficacy: Orang dengan self-efficacy tinggi lebih cenderung memulai tindakan, lebih gigih, dan lebih tangguh dalam menghadapi kegagalan. Sebaliknya, orang dengan self-efficacy rendah cenderung ragu-ragu dan cepat menyerah.
Sumber Self-efficacy:
Pengalaman keberhasilan (performance accomplishments).
Observasi orang lain yang berhasil (vicarious experiences).
Persuasi sosial (verbal persuasion).
Interpretasi terhadap kondisi emosional dan fisik.