Siswa yang lebih tua atau lebih berpengalaman dapat membantu siswa yang lebih muda dalam mengatasi masalah sosial atau emosional.
Program mentor sebaya yang fokus pada peningkatan keterampilan sosial, pengelolaan stres, atau dukungan dalam menangani kecemasan sosial.
2. Bimbingan Konseling
Bimbingan konseling adalah layanan yang disediakan oleh konselor profesional untuk membantu individu memahami dan mengatasi tantangan emosional, sosial, atau akademis mereka. Dalam konteks pendidikan, bimbingan konseling bertujuan untuk mendukung perkembangan pribadi, sosial, dan akademik siswa. Program ini menawarkan:
Penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan: Konselor membantu individu mengenali masalah yang mereka hadapi, mengeksplorasi solusi, serta membuat keputusan yang tepat.
Pengelolaan emosi: Program ini mengajarkan keterampilan regulasi emosi untuk membantu individu mengatasi kecemasan, depresi, stres, atau masalah lainnya yang memengaruhi kesejahteraan emosional mereka.
Meningkatkan keterampilan sosial: Bimbingan konseling juga berfokus pada pengembangan keterampilan interpersonal, seperti komunikasi yang efektif, pemecahan konflik, serta pengelolaan hubungan dengan orang lain.
Pemberdayaan individu: Dengan memberikan konseling individu atau kelompok, konselor membantu siswa atau klien untuk merasa lebih percaya diri dan lebih mampu menghadapi tantangan dalam kehidupan mereka.
Contoh layanan bimbingan konseling:
Konseling individu untuk menangani masalah pribadi atau emosional, seperti kecemasan atau tekanan sosial.
Konseling kelompok untuk mendiskusikan masalah bersama teman sebaya, seperti kesulitan akademis, persahabatan, atau perubahan besar dalam hidup (misalnya perceraian orang tua).