Bergaul Dengan Kematian (1)
Kain kafan itu semula disimpan di gudang masjid
bersama keranda, tandu, ember besar, dan seluruh
perkakas kematian lainnya. Tapi karena sering hilang,
lupa dikembalikan, atau tidak mencukupi ketika
diperlukan, oleh panitia diputuskan untuk ditangani
secara khusus. Harus ada yang bertanggungjawab
memelihara dan memastikan kelengkapannya.
Ada dua atau tiga tangan yang memegang perkakas
angker itu sebelum jatuh ke tangan saya. Semula dipegang
oleh ketua rukun kematian itu sendiri. Hanya sebentar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!