Jika bicara legislatif dan eksekutif yakni partai menjadi kunci utama, agar melaksanakan sosialisasi politik sesuai pembukaan UUD 45. Maka partai menjadi kekuatan utama bagaimana republik Indonesia ini sesuai kedaulatan rakyat. Sekali lagi bukan individu, sebagaimana tulisan saya sebelumnya yang menekankan partai yang sesuai UUD 45, UU kepartaian harus menekankan sosialisasi politik keanggotaan partai.Â
Agar pemilu yang baik di menjadi jalan terbaik bagi kepemimpinan negara, bukan individu yang hanya haus ingin menguasai sumber kekayaan Indonesia belaka.
Harapan saya ini tentunya hanyalah mimpi, sebagaimana diawal saya tekankan, peringatan bahwa tulisan ini hanya pengandaian atau khayalan belaka. Katanya semua khayalan, mimpi, andai-andai adalah doa, semuanya meyakini bahwa Tuhan menjadikan doa dapat mengalahkan takdir-Nya.Â
Tentunya, ini adalah otokritik sebagai bangsa negara ini yang mengharapkan hal-hal yang terbaik bagi negara serta alat-alatnya, terutama di pemerintahan dan kepartaian Indonesia. Sehingga takdir buruk pada negara Indonesia digagalkan oleh doa baik-baik dari seluruh anak-anak bangsa, sehingga Tuhan merubah keburukan dengan memberikan kebaikan pada negara ini.
Akhir kata sebagai penikmat kopi, mari seruput kopinya, agar mata melek...!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H