Mohon tunggu...
Abdurrahman
Abdurrahman Mohon Tunggu... Konsultan - Peneliti Madya di SegiPan (Serikat Garda Intelektual Pemuda Analisis Nasionalisme)

Tertarik dengan kajian kebijakan publik dan tata pemerintahan serta suka minum kopi sambil mengamati dengan mencoba membaca yang tidak terlihat dari kejadian-kejadian politik Indonesia. Sruput... Kopi ne...!?

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Skenario Menguasai Sumber Kekayaan Indonesia pada 2024 dengan Mengambil Kekuasaan Lewat Pemilu

22 September 2022   07:18 Diperbarui: 22 September 2022   07:42 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika bicara legislatif dan eksekutif yakni partai menjadi kunci utama, agar melaksanakan sosialisasi politik sesuai pembukaan UUD 45. Maka partai menjadi kekuatan utama bagaimana republik Indonesia ini sesuai kedaulatan rakyat. Sekali lagi bukan individu, sebagaimana tulisan saya sebelumnya yang menekankan partai yang sesuai UUD 45, UU kepartaian harus menekankan sosialisasi politik keanggotaan partai. 

Agar pemilu yang baik di menjadi jalan terbaik bagi kepemimpinan negara, bukan individu yang hanya haus ingin menguasai sumber kekayaan Indonesia belaka.

Harapan saya ini tentunya hanyalah mimpi, sebagaimana diawal saya tekankan, peringatan bahwa tulisan ini hanya pengandaian atau khayalan belaka. Katanya semua khayalan, mimpi, andai-andai adalah doa, semuanya meyakini bahwa Tuhan menjadikan doa dapat mengalahkan takdir-Nya. 

Tentunya, ini adalah otokritik sebagai bangsa negara ini yang mengharapkan hal-hal yang terbaik bagi negara serta alat-alatnya, terutama di pemerintahan dan kepartaian Indonesia. Sehingga takdir buruk pada negara Indonesia digagalkan oleh doa baik-baik dari seluruh anak-anak bangsa, sehingga Tuhan merubah keburukan dengan memberikan kebaikan pada negara ini.

Akhir kata sebagai penikmat kopi, mari seruput kopinya, agar mata melek...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun