di manfaatkan untuk pengambangan diri seluas-luasnya.
Pendidikan kewarganegaraan menekankan pada proses bagaimanaÂ
membelajarkan warga negara agar memiliki kompetensi ideal, sebagaimanaÂ
menurut Bronson(1998: 114 ) bahwa "kompetensi ideal seorang warga negaraÂ
adalah dimilikinya tiga kompetensi, yaitu civic knowledge (pengetahuanÂ
kewarganegaraan),civic skill (keterampilan kewarganegaraan) dan civicÂ
disposition ( karakter kewarganegaraan)". Karakter atau watak kewarganegaraanÂ
(civic disposition) yang merupakan dasar pemikiran seorang mahasiswaÂ
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang mampu menjalankan karakter-karakterÂ
yang bertanggung jawab moral, disiplin diri, sabar, lemah lembut, belasÂ
kasihan, jujur, tidak pilih kasih dan dalam menerapkan karakterpubliknya sepertiÂ