maupun hak orang lain.Bila dikaitkan dengan kebudayaan, perawat adalah suatuÂ
profesi yang berhubungan langsung dengan manusia sebagai lawan interaksinyaÂ
dalam konteks makhluk yang sama berbudaya. Karena itu seorang perawat harusÂ
mengetahui segala hal yang berkaitan dengan manusia, baik sebagai individuÂ
maupun sebagai makhluk sosial. Untuk membangun nilai-nilai sosial itu agar tetapÂ
menjadi landasan bagi setiap perawat dalam menjalani kehidupan profesinya yangÂ
luas, maka disinilah pengetahuan kebudayaan menjadi konsep dasar dalamÂ
membangun jati diri sebagai petugas layanan kesehatan.
Nilai-nilai kemanusiaan ini diharapkan bisa diterapkan dalam praktekÂ
keperawatan, pelayanan kesehatan, pendidikan keperawatan, bisa memberiÂ
pelayanan optimal kepada masyarakat tanpa adanya penyimpanganpenyimpangan ataupun penyalahgunaan ilmu-ilmu keperawatan untuk hal-halÂ