5
LONCENG KEMBALI BERBUNYI, BERULANG KALI SAMPAI TERHENTI, DI ANTARA SESEORANG MUNCUL, DIA MENANGIS DI ANTARA BUJU’, BERPEGANG ERAT PADA NISAN YANG BERKAFAN, TAK LAMA KEMUDIAN SESEORANG PEMBAWA OBOR BERJALAN PELAN-PELAN DI KEGELAPAN MALAM.
6
SESEORANG MUNCUL MEMASANG PATOK TANAH, LALU MENGUKUR TANAH DENGAN PENUH TELITI, SESEORANG MENJAGA DENGAN KETAT, SENAPAN DI TANGAN DI PEGANGNYA DENGAN TEGAP. SETELAH ITU SESEORANG KELUAR DENGAN GAGAH PERKASA, NAN BAHAYA.
7
CAHAYA PANGGUNG BERUBAH, BEBERAPA BATANG BAMBU MENJULANG DI ANTARA RERIMBUNAN PRENG MENJAGA “ BUJU ” PENUH SETIA DAN SEBUAH KEHORMATAN.
8
SESEORANG MENEBAS DI ANTARA BATANG BAMBU, SEHINGGA RERIMBUNAN PRENG JATUH MENGHIASI PANGGUNG.
SESEORANG: Tak kan pernah kubiarkan satupun dari mereka mengukur tanah ini, tak akan pernah kujual sekalipun aku miskin, kecuali pada Tuhan, karena inilah miliknya.
SESEORANG: Laknat!
SESEORANG: Keparat!