Mohon tunggu...
chankgeo unm
chankgeo unm Mohon Tunggu... Wiraswasta - konsultan gis

konsultan di bidang pemetaan wilayah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Elang-Elang Geografi

30 Oktober 2024   10:46 Diperbarui: 30 Oktober 2024   11:05 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Input sumberdaya material dan sumberdaya energi dalam diagram tergambar di atas merupakan terjemahan dari matriks analisis kapasitas dan kerentanan serta strategi perlakuan sebagaimana tabel-tabel yang telah dikemukakan di depan (Tabel 1; 2; dan 3). 

Semua unsur sumberdaya material dan sumberdaya energi (input) diramu sebagai modal kekuatan dan diproses dalam suatu sistem rangkaian kerja nyata yang cerdas (efektif dan efisien).

Namun tidak sesederhana itu, kemungkinan-kemungkinan adanya hambatan tentu akan muncul dalam perjalanan waktu dan situasi. Garis demarkasi dengan garis batas dan ambang batas merupakan garis kewaspadaan dan pengamanan program (strategi securty) sebagai tindakan-tindakan nyata dari realisasi monitoring dan evaluasi program; khususnya dalam meminimalkan atau menghilangkan “kerentanan”. 

Wujudnya adalah usaha mengurangi, mencegah, menghindari, meninggalkan atau sekalian melabrak realitas hambatan yang akan/sedang dihadapi.

Bila target telah dirumuskan, maka sejak dini kemungkinan-kemungkinan hambatan itu sudah dapat diprediksi (diramalkan, prakiraan) dan dirumuskan. Jika suatu wujud hambatan dimaksud benar-benar muncul, lalu tindakan apa yang direncanakan untuk mengatasinya? Di sini, sejak dini sudah disiapkan atau dirumuskan pula kemungkinan-kemungkinan teknik-teknik strategi penyelesaiannya. 

Jika kelak “itu” yang terjadi (prediksi hambatan), maka “ini” cara mengatasinya (rancangan tindakan strategis)”. 

V.  MEMBANGUN KELOMPOK DAN KONDISI            LINGKUNGAN BELAJAR

 

Mahasiswa tidak dapat selamanya sanggup menyelesaikan sendiri tugas-tugas dan hambatan-hambatan belajarnya. Tiap-tiap pribadi mahasiswa mempunyai unsur kelebihan (kapasitas) juga unsur kelemahan (kerentanan). 

Perbedaan-perbedaan ini tidak harus membawa mahasiswa berjalan sendiri-sendiri dengan programnya sendiri-sendiri pula. Mahasiswa, apalagi yang berada dalam satu bidang studi (program, jurusan, fakultas, universitas) memiliki satu kesamaan nilai-nilai sosial yang mengikat dalam kelompok sosial kampusnya. 

Atas dasar itu, maka perbedaan-perbedaan berupa kelebihan dan kekurangan di antara mahasiswa dapat memungkinkan untuk dibangun kelompok-kelompok belajar untuk saling membantu, mendukung, dan saling memotivasi. Membangun kelompok belajar yang harmonis dan dinamis dari kebedaan-kebedaan tersebut bagaikan konfigurasi suatu tatanan bunga (kembang) dalam satu pot dengan warna-warni bunga yang membentuknya menjadi indah, berbobot dan bernilai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun