Mohon tunggu...
Zon Jonggol
Zon Jonggol Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dari mutiarazuhud.wordpress.com

Tulisan religius ada di http://mutiarazuhud.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akhirnya BBM Naik

19 November 2014   13:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:26 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan keputusan bahwa kebijakan penguasa negeri tersebut bertentangan dengan UUD maka penguasa negeri menyiasatinya dengan menerbitkan PP nomor 36 tahun 2004, pasal 27 ayat (1) masih berbunyi : “Harga Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi, kecuali Gas Bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil, DISERAHKAN PADA MEKANISME PERSAINGAN USAHA YANG WAJAR, SEHAT DAN TRANSPARAN”.

Ini benar-benar keterlaluan. UUD dan MK dilecehkan dengan PP

Lalu apakah kita tetap akan membiarkan penguasa negeri menjalankan roda pemerintahan melanggar UUD 1945 yang dicetuskan oleh para pendiri bangsa termasuk didalamnya para ulama terdahulu kita?

Pemerintah menyerahkan kepada pasar menyebabkan jurang kaum kaya dengan kaum miskin semakin menganga.

Pemerintah tak dapat berbuat apa apa karena pasar dilarang diintervensi sekalipun pasar menunjukkan kebengisan secara telanjang.

Keadaan tersebut adalah buah (hasil) dari konsep yang diusung oleh mereka berpemahaman liberalisme.

Liberalisme tumbuh di Eropa sebagai reaksi dari sistem theokrasi-feodal yang menindas rakyat Eropa.

Kaum aristokrat dan gereja menguasai seluruh tanah pertanian yang merupakan mata pencarian penting pada masa itu, sedangkan petani hanyalah berfungsi sebagai penggarap dengan hasil tidak mencukupi hidup keluarganya. Kejinya semua kezaliman tersebut oleh aristokrat dan gereja di legalisasi melalui penafsiran tunggal gereja terhadap ajaran bible.

Akibat penindasan tersebut muncullah gerakan sekulerisme yang berujung pada revolusi di Amerika dan Prancis. Revolusi ini mengubah wajah Eropa yang monarchi-feodal ke demokrasi-liberal. Suatu bentuk pemerintahan yang menggantikan tuhan gereja menjadi tuhan akal.

Pemerintahan yang menumpas habis seluruh hak previlege gereja dan aristokrat kemudian menempatkan seluruh manusia dalam hak dan kewajiban yang sama. Walaupun persamaan hak itu hanya dalam kertas karena realitanya tetap ada yang mendapatkan hak previlege itu, yaitu: kaum indrustriawan kapitalis dan para politisi, tidak untuk rakyat kecil.

Seiring dengan revolusi Perancis, muncul pemikiran baru tentang ekonomi yang di suarakan oleh Adam Smith dan David Ricardo. Prinsipnya pemikiran mereka adalah apa yang di sebut laisses faire. Suatu konsep dimana perekonomian hendaknya diserahkan kepada mekanisme pasar dan sekaligus menolak intervensi pemerintah dalam menentukan corak di pasar. Dalam perjalanannya konsep ini banyak membawa kezaliman tersendiri yang lebih parah dibanding zaman feodalisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun