Fungsi mengenal abjad memang sangatlah beragam menurut Dewi (2009:43) bahwa mengenal abjad merupakan kunci utama dalam belajar membaca. Secara khusus fungsi mengenal abjad sebagai berikut: a) Mempermudah komunikasi sehingga memperbanyak perbendaharaan kata. b) Melatih anak untuk mudah belajar membaca
Faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan mengenal abjad pada anak
Kemampuan mengenal abjad seperti juga dengan belajar membaca merupakan kegiatan yang kompleks, yang artinya banyak factor yang mempengaruhi seperti halnya sebagai berikut: a) Kematangan. Kematangan sangatlah berperan dalam menentukan waktu yang tepat hingga anak dapat dinyatakan siap belajar membaca. b) Belajar. Menurut Suryabata (2001: 232) menyatakan bahwa belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja yang kemudian menimbulkan perubahan yang keadaanya berbeda dari perbuatan yang ditimbulkan olehnya.
Metode pengembangan mengenal abjad di PAUD
Menurut Zaman (2011:86) bahwa metode cara pendidik memberikan pelajaran dan cara anak menerima pelajaran pada waktu pelajaran berlangsung. Disini peneliti menggunakan beberapa metode yang dapat menjadi pilihan para pendidik, yaitu: a) Metode demonstrasi. Metode ini berupa kegiatan yang dilakukan dengan cara menunjukkan cara atau mempergakan suatu cara keterampilan. b) Metode Tanya jawab. Metode Tanya jawab suatu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan anak untuk bertanya  kepada anak dan anak  menjawabnya. c) Metode pemberian tugas. Metode pemberian tugas berupa metode yang diberikan kesempatan kepada anak untuk melaksankan tugas yang telah diberikan oleh pendidik. d) Metode bermain. Metode bermain berupa metode yang cara kerjanya melalui permainan dan permainan itu bertemakan tentang pendidikan.
Media untuk mengembangkan kemampuan mengenal abjad
Pengertian Media Â
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang berarti "tengah", "perantara" atau "pengantar". Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.Menurut Association of Education and Communication Technology (AECT, 1977) media merupakan segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi (Arsyad, 2002:3).pengertian media dapat diartikan alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal. (Arsyad, 2002: 3) Sadiman. (1993) memberikan pengertian media sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa  sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Media instruksional atau media pembelajaran selalu terdiri dari dua unsur pokok yaitu unsur peralatan atau perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang dibawanya (message/software). Unsur pesan adalah informasi atau bahan ajar dalam tema/ topik tertentu yang akan disampaikan atau dipelajari.
Manfaat dan Fungsi Media
Manfaat media Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah   memperlancar interaksi antara guru dan anak sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci. Zaman dkk (2008: 4.11) mengidentifikasikan beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu: a) Anak dapat berinteraksi  secara langsung dengan lingkungannya. b) Keseragaman pengamatan atau persepsi belajar pada masing-masing anak. c) Membangkitkan motivasi belajar anak. d) Menyajikan informasi secara konsisten sesuai kebutuhan. e) Menyajikan pesan /informasi belajar secara serempak. f) Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. g) Mengontrol arah dan kecepatan belajar anak.
Fungsi MediaÂ