**
Coba. Apa yang harus dilakukan seorang lelaki sejati jika sudah begini? Aku mendinginkan hati dan pikiranku segera. Yups. Aku harus berjiwa besar. Apapun yang terjadi, aku harus meminta maaf.
Dengan kepala tegak dan dada membusung, aku memberanikan diri masuk ke ruangan Natalia. Aku mengulurkan tanganku.
"Baik. Aku yang bersalah. Aku minta maaf.."
Tapi Natalia hanya menatapku saja. Ia belum menjawabnya. Moga-moga dia mengira bahwa aku benar-benar tak mau kehilangan dirinya. Dan sejujurnya.. memang begitulah kata hatiku.
[ salam untukmu selalu.. ]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!