Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Aku Presiden RI Episode 59 – “Berjiwa Besar”

9 Februari 2010   00:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Busyet! Seperti biasa, ia tak senang dengan ucapan-ucapan manis. Dasar wanita perkasa.

**

"So, aku kasih alamatnya, kamu kesana duluan dan aku akan menyusul. Segera setelah sampai kesana, kasih kartu ini sama resepsionis. Di dalamnya ada kode rahasia dalam bentuk hologram. Pasti dia akan tahu, dan akan mengantarkanmu ke ruangan itu.." aku memberikan kartu dari kolegaku kepada Natalia.

Natalia melihat kartu itu sekilas, kemudian mengiyakan.

"Yups.. I'll be there.. "

Aku meliriknya dan sebenarnya ingin merayunya. Tapi kutahan. Tapi.. tetap tidak bisa.

"Natalia.."

"Yup.. "

"Kamu cantik sekali.."

Hehe.. dia tidak menjawab. Dia malah mengepalkan tangannya mengarah ke aku. Aku hanya tersenyum kecut.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun