d.Siswa mengumpulkan bahan, sumber daya, tenaga kerja, dan energi yang dapat diberikan kepada sekolah atau masyarakat
e.Di bawah arahan gurunya, siswa melakukan proyek pengabdian masyarakat atau di sekolah
f.Siswa menulis laporan tentang pekerjaan suka relanya beserta dampak positifnya
g.Siswa menyampaikan hasil laporannya di depan kelas
h.Pendidik dan peserta didik mendiskusikan aspek manfaat dari proyek layanan yang telah diselesaikan
i.Pendidik menarik kesimpulan dari siswanya.
5.Pembelajaran berbasis kerja (work based learning)
Menekankan pada kemampuan dan pengetahuan yang diperoleh di tempat kerja melalui pelaksanaan tugas, interaksi dengan teman kerja dan identifikasi, serta merenungkan kembali proses dan prosedur yang membuat perusahaan bergantung pada pekerjaan tersebut. Singkatnya, pembelajaran berbasis kerja berlaku untuk siapapun yang secara teratur terlibat dalam pekerjaan (atau menyetujui kontrak kerja selama waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan program studi). Tidak banyak orang yang menyadari bahwa sekolah atau kampus menawarkan banyak kesempatan untuk belajar.
Pembelajaran berbasis kerja menggunakan banyak teknologi, namun yang menonjol adalah penyebaran kegiatan, tim pembelajaran dan pengalaman interpersonal seperti bimbingan yang mendorong diskusi dalam sebuah pembelajaran. Proses pembelajaran berbasis kerja (work-based learning) memiliki tiga komponen penting, antara lain:
a)Memandang belajar sebagai sesuatu yang diperoleh melalui tindakan dan didedikasikan untuk tugas yang ada.
b)Memandang penciptaan dan pemanfaatan pengetahuan sebagai kegiatan kolektif, di mana belajar menjadi pekerjaan semua orang.