Mohon tunggu...
Utari Kartika Putri
Utari Kartika Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggambar, menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pentingnya Pemahaman Terhadap Ejaan Yang Disempurnakan Untuk Meningkatkan Literasi Bahasa Pada Mahasiswa

5 Januari 2025   19:24 Diperbarui: 5 Januari 2025   19:22 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Beban Akademik: Banyaknya tugas dan jadwal kuliah yang padat menjadi hambatan utama bagi mahasiswa untuk meluangkan waktu membaca buku.

*Kegiatan Non-akademik: Aktivitas organisasi dan kaderisasi juga menyita waktu mahasiswa.

*Dominasi Media Sosial: Sebagian besar waktu luang mahasiswa digunakan untuk mengakses gadget, tetapi konten yang dibaca cenderung berupa informasi singkat dan tidak mendalam.

Namun, beberapa responden mengaku memiliki cukup waktu untuk membaca bahan bacaan yang relevan dengan perkuliahan, terutama yang mendukung kebutuhan akademik mereka.

3. Relevansi Penguasaan EYD di Era Digital

Dari hasil survei, sebanyak 75% responden menyatakan bahwa penguasaan EYD (Ejaan yang Disempurnakan) tetap relevan di era digital. Alasan yang mendukung pendapat ini meliputi:

*Profesionalisme: Penguasaan EYD mencerminkan kemampuan komunikasi formal yang baik, terutama dalam konteks akademik dan dunia kerja.

*Peningkatan Kualitas Teks: Penggunaan EYD membantu menjaga kejelasan dan kredibilitas dalam menulis.

*Pelestarian Identitas Nasional: Responden menganggap EYD penting untuk melestarikan bahasa Indonesia sebagai identitas budaya di tengah dominasi bahasa asing.

Namun, 25% responden merasa bahwa EYD mulai kehilangan relevansi akibat meningkatnya penggunaan bahasa gaul dan singkatan dalam komunikasi digital.

4. Pengaruh Minat Literasi terhadap Kemampuan Menulis Akademik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun