Mohon tunggu...
Utari Kartika Putri
Utari Kartika Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggambar, menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pentingnya Pemahaman Terhadap Ejaan Yang Disempurnakan Untuk Meningkatkan Literasi Bahasa Pada Mahasiswa

5 Januari 2025   19:24 Diperbarui: 5 Januari 2025   19:22 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Data yang terkumpul dianalisis menggunakan Goggle Form, yang secara otomatis menyajikan data dalam bentuk diagram batang dan persentase untuk setiap kategori jawaban. Penyajian data dalam bentuk diagram batang dan persentase bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan mudah dipahami mengenai hasil penelitian.

Melalui hasil ini, penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya pemahaman EYD dalam meningkatkan kemampuan literasi bahasa mahasiswa.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pentingnya Literasi di Kalangan Mahasiswa

Berdasarkan hasil survei terhadap 20 responden, mayoritas menyatakan bahwa literasi merupakan elemen yang sangat penting dalam mendukung pengembangan akademik, sosial, dan profesional mahasiswa. Responden menyebutkan beberapa manfaat utama dari literasi, yaitu:

*Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis: Literasi membantu mahasiswa dalam mengevaluasi informasi, menganalisis data, dan menghindari misinformasi.

*Peningkatan Kompetensi Akademik: Literasi mendukung mahasiswa dalam memahami tugas akademik, menyusun argumen yang logis, dan memperkaya kosakata.

*Kesiapan Dunia Kerja: Kemampuan membaca dan menulis yang baik meningkatkan daya saing mahasiswa di dunia kerja, terutama dalam memahami isu global dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Salah satu responden menyatakan bahwa literasi "sangat penting bagi mahasiswa untuk berpikir kritis, memahami informasi, dan beradaptasi di era digital." Pernyataan ini menegaskan bahwa literasi tidak hanya menjadi alat akademik tetapi juga sarana untuk pengembangan kepribadian dan profesionalisme.

2. Keterbatasan Waktu untuk Membaca

Sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka tidak memiliki cukup waktu untuk membaca di tengah kesibukan kuliah. Faktor-faktor yang paling sering disebutkan adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun