Mohon tunggu...
yundari
yundari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa tadris biologi 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Hadits Pra kodifikasi, Periode Rasul, Sahabat, dan Tabi'in

27 Maret 2022   22:01 Diperbarui: 27 Maret 2022   22:04 26975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di susun oleh:

 

Yundari (211101080009)

UNIVERSIRTAS ISLAM NEGERI KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PRODI TADRIS BIOLOGI

TAHUN AJARAN 2022

ABSTRAK

Keberadaan hadits sudah menjadi kesepakatan bagi umat islam yang menjadi sumber kedua setelah al-quran, karena hadits sebagai penjelas terhadap makna makna alquran yang masih bersifat global,akan tetapi Ilmu Hadits Pada masa Nabi belum dinyatakan ada, akan tetapi para peneliti Hadits memperhatikan dengan adanya dasar-dasar di dalam Al-Quran serta Hadits Rasulullah SAW. Rasulullah SAW. Memerintahkan para sahabat untuk menulis ayat Al-Qur'an serta melarangnya untuk membukukan Hadits. Supaya tidak terjadinya gabungan antara ayat Al-Qur'an dengan Hadits.

Para sahabat merupakan generasi pertama yang mendapatkan amanah langsung dari Rasulullah SAW, di era menjelang penghujung kerasulannya,sejak awal hadits selalu di jaga akan timbulnya kesalahan serta kekeliruan, hal ini akan menimbulkan kebijakan yang diterapkan pada khulafaur-rasyidin,mulai dari masa abu bakar sudah mulai diterapkan dengan mendatangkan saksi bagi periwayat sehingga dapat dipercaya akan kebenarannya bahwa hadits tersebut berasal dari rasulullah SAW. Sebagaimana hal tersebut juga diterapkan pada masa umar bin khattab,utsman bin affan dan ali bin abi thalib, akan tetapi mereka menerapkannya bukan berarti meragukan hadits sebagai sesuatu yang patut dijadikan sebagai pedoman tetapi dengan mereka membatasi periwayatan karena sebagai bukti akan kesungguhan mereka dalam memelihara hadits supaya kemurniannya tetap terjaga dari berbagai kekeliruan akan hadits hadits yang diriwayatkan sehingga pada zaman sahabat ini dikenal dengan istilah taqlil al-riwayah wa al-tat habbut fi al-riwayah yakni masa penyelidikan serta pembatasan periwayatan.

A. Pendahuluan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun