Merope  :  Sejauh ini dia tidak pernah bertanya kak, karena sejak awal aku memang berpura-pura hilang ingatan.  Tetapi untuk berjaga-jaga seandainya dia bertanya tentang sakit hilang ingatanku yang tak kunjung sembuh, hal itu nanti akan kujadikan syarat persetujuan menikah dariku.
Taygeta  :  Tapi kau tahu kan Merope, cepat atau lambat kau tetap harus pulang kesini jika keadaan sudah membaik ?
Merope  :  Ya kak. Aku tahu itu.
Electra   :  Lalu apa manfaatnya menikah dengan manusia bumi kalau nanti kau akan pulang juga kesini Merope ?  Lagipula usia mereka kan pendek ??
Merope  :  Untuk sementara ini, aku rasa lebih baik jika kuterima lamarannya kak.  Kami sudah saling mengenal dan cukup dekat. Di tempat ini jika ada sepasang laki-laki dan perempuan berdekatan tetapi tidak terikat pernikahan, akan dianggap hal  yang kurang baik. Â
Electra   :  Berarti kau terpaksa melakukannya kan ??
Merope : Â Tidak kak. Â Aku tidak terpaksa. Aku memang mencintainya.
Maia    :  Dan kau akan melanggar beberapa peraturan dalam Pasal Pengaturan Hubungan Khusus Antar Ras dan Spesies, Merope. Tapi mengingat kondisi dan posisimu saat ini …. yah…
Taygeta : Â Sudahlah, restui saja pernikahannya. Dan cepat sampaikan apa yang masih ingin kalian katakan. Aku tak sanggup bertahan lebih lama lagi dengan kalian semua berbicara melalui kepalaku secara bersamaan.
Maia    :  Baiklah. Aku setuju. Kalau laki-laki itu memang benar-benar cinta padamu, dia pasti akan menjagamu dengan sepenuh hati, Merope.
Sterope  :  Menurutku juga begitu. Â