Di lain tempat, Jungwon dan Sunghoon membicarakan sesuatu sepulang dari rumah sakit.
"Lo cemburu Jihan jalan sama Sumin?" tanya Sunghoon.
Jungwon tidak menjawab. Dia yakin Jihan membutuhkan waktu dengan keluarga dan teman-temannya juga, dan dia juga tidak cemburuan. Dia tidak mau bilang kepada Sunghoon bahwa dia cemburu Jihan dan Sumin mengobrol di restoran karena dia tidak sengaja melihat obrolan mereka di restoran.
"Kadang Jihan butuh waktu sendiri. Gue yakin dia pasti jalan lagi sama lo, Won," kata Sunghoon.
Jungwon kemudian duduk termenung di pinggir jalan. Sepertinya Jihan sudah tidak membutuhkanku lagi, pikirnya.
(musik: Marius Bear - "Boys do cry")
Pikirannya kalut karena mendengar Sieun sakit, dan juga karena Jihan pergi dengan ibunya. Dia kehilangan motivasi untuk latihan band, tetapi dia tidak ingin JRB kalah di ajang Battle of the Bands.
Sementara itu, Jihan dan Minkyeung dalam perjalanan pulang ke rumah. Mereka bersenda gurau.
"Hahaha..." Jihan dan Minkyeung tertawa lepas.
"Gimana sih, si buaya itu? Bisa dikalahin kancil?" tanya Jihan.
"Mama nggak tahu. Padahal cerita itu udah sering kamu denger pas masih kecil dulu," kata Minkyeung.
Tiba-tiba, mata mereka tertuju pada sebuah restoran pizza kecil. Di situlah dulu Minkyeung bekerja.
"Ini restoran tempat mama kerja dulu?" tanya Jihan.
"Iya," jawab Minkyeung.
"Tapi akhirnya mama sukses jadi penyanyi?" tanya Jihan lagi.
"Nggak sukses. Mama gagal dan cuman kerja jadi cleaning service di restoran," kata Minkyeung. "Lalu mama ketemu sama Minyoung. Kami bergabung dalam tim penyelamat luar angkasa Sersan Rowoon."