Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Brilliant Diamond and Shining Pearl (Bagian 5)

13 Mei 2022   22:25 Diperbarui: 13 Mei 2022   22:34 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selama lagu, Jungwon tidak berhenti menatap Jihan dengan penuh mesra. Kaki Jihan tidak berhenti menari pula. Orang-orang di sekeliling mereka juga ikut menari dalam irama dansa Latin.

Jihan dan Jungwon kembali melanjutkan perjalanan pulang mereka ke rumah. Ternyata Jungwon kini tinggal dengan anggota JRB lainnya di rumah lama Jihan, di samping rumah Sumin. Jihan hanya tinggal beberapa blok dari rumah lamanya. Jadi, Jihan hanya tinggal berjalan kaki dari tempat tinggal Jungwon di Turin jika hendak pulang. Karena Jungwon buru-buru pulang untuk latihan band, mereka pulang naik bus. Sunghoon sudah lebih dulu pulang dengan Soeun.

(musik: Maro - "Saudade, saudade")

"Ji," kata Jungwon.
"Ya?" kata Jihan.
"Kamu kangen sama ayah di Galar?" tanya Jungwon.

Jihan sebenarnya ingin bilang kangen ayahnya, Steven, namun menolak menjawab.

"Aku yakin ayah kamu pasti ngawatirin kamu di Galar. Tapi aku yakin, anak mana sih yang nggak kangen sama ayahnya kalo pergi jauh atau ditinggal pergi. Kalo kamu kangen, coba tulis surat buat beliau. Beliau pasti senang. Aku janji, setelah JRB konser, kita pulang ke Galar sama-sama," kata Jungwon. "Aku kangen Hadi dan Mirna. Hadi yang nolongin kamu pas kamu jatuh sakit di Wyndon tahun kemaren," lanjutnya. "Maaf kalo aku emang nyusahin."

Sore yang hangat. Akhirnya bus sampai tujuan - markas JRB, bekas rumah Jihan.

"Permisi!" kata Jungwon sambil membuka pintu.
"Balik juga lo, Won. Gimana? Udah baikan sama Jihan? Kalian udah sebulan nggak bicara," kata Sieun, sang kibordis.
"Kadang ada hal di dunia yang sebaiknya tidak dibicarakan," kata Jungwon, memberi isyarat untuk tidak membahas kejadian bulan lalu di Pegunungan Alpen. "Yuk, makan siang dulu, baru latihan. Kamu mau ikut makan?" Jungwon mengajak Jihan makan siang bersama karena ingat perutnya belum kemasukan makanan apa pun.
"Nggak, makasih, Won. Aku juga makan siang sama mama, kok, sekalian mau happy time sama mama," kata Jihan.
"Oh, ya udah," kata Jungwon.

Singkat cerita, setelah berdiskusi, diputuskan bahwa JRB akan membawakan lagu "Jezebel" dan "Stripper" di acara Battle of the Bands. Dua lagu itu pulalah yang akan mereka bawakan di konser mereka. JRB juga akan berduet membawakan "Hope" dengan Jihan. Karena sudah bisa membagi waktu antara band dan Jihan, Jungwon kali ini membuktikan bahwa dia bisa menjadi leader yang baik bagi JRB.

"Yeah... wan tu cri prot!" Jungwon memberi aba-aba.

(musik: The Rasmus - "Jezebel")

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun