Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

A Musical Revolution 2 (Bagian 5)

11 Mei 2024   01:11 Diperbarui: 11 Mei 2024   01:13 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasananya menjadi tegang.

"Gaon dipenjara, terus kita diam!" Jooyeon semakin emosi.

"Nah, ini yang gue takutin. Kalo sampe ada salah satu dari kita yang ditangkep dalam peristiwa Grand Theft Koraidon gimana?" tanya Jooyeon.

Jooyeon terdiam sejenak, lalu bercerita tentang Gaon.

"Gue dari kecil, gue tuh selalu barengan sama dia. Gaon kehilangan orangtuanya waktu masih kecil. Bapaknya meninggal pas Gaon umur 5 tahun karena kanker, dan setahun kemudian emaknya meninggal karena serangan jantung. Gue udah nganggep Gaon kayak adik sendiri. Gak ada yang nemenin dia belajar. Sekarang dia sendiri, gue gak tahu dia ngapain. Gue gak tahu dia diapain, gue takut dia diapa-apain, tahu gak," tangis Jooyeon.

"Tapi... dia gak bakal bocor, kan?" tanya Chaehyun.

"Ngomong apa lu?!" Jooyeon marah dan mencengkeram kerah baju Chaehyun. "Gue sama Gaon emang nilainya cuman pas-pasan, tapi bukan berarti kita cepu, tahu gak. Mentang-mentang kaya lu ngomong seenaknya," erang Jooyeon.

Jooyeon hampir gila.

"Apa susahnya kita serbu aja kantor polisi, ya gak sih? Langsung aja masuk, pintunya kita dobrak--" kata Jooyeon yang sudah hilang akal sehat.

"Juy, grasak-grusuk nyerang gitu juga bukan ide yang bagus," kata Isa.

"Tapi kan, itu adik gua di dalam..." Jooyeon menangis lagi.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun