"Isa...?!" pekik Jiyoon.
Petir menggelegar. Eunchae, Jooyeon, dan Gaon tampak ketakutan. Tiba-tiba Jiyoon muncul di depan mereka sambil berlari. Dia tampak panik sehingga omongannya jadi tidak karuan.
"Ini ada apa nih? Kenapa nih?" tanya Gaon.
"Jiyoon suruh lari!" kata Eunchae.
"Hah? Lari?" tanya Gaon.
Jiyoon menyuruh Eunchae, Jooyeon, dan Gaon untuk berlari karena dia mendengar Isa dan Chaehyun diculik.
"Lari! Lari!" kata Eunchae. Eunchae kemudian berusaha berlari, namun dia tersandung tali tas dan tangannya terikat.
Sementara itu...
Clavell dan Gaeul sedang dalam perjalanan pulang dari suatu tempat, naik mobil.
"Kau tunggu saja, Cedar. Jika kau mati, aku akan menguasai dunia dengan kejahatan, kemudian Isa akan mengalami hal yang sama di tanganku, dan rencanaku sempurna. Anak-anak Weeekly itu tidak akan menemukanku di mana pun..." batin Clavell. "Hey Gaeul, my daughter, I have a proposition for you," kemudian dia memanggil putri semata wayangnya.
"Enough, Dad. Enough with your dirty antics. Nobody wants to see you being an evil dude," kata Gaeul. Nampaknya dia sudah capek dengan niat jahat ayahnya. "Please let me have a good sleep."
"What the--? Do you think my proposition is some sort of joke?!" Clavell pun marah.