Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

A Musical Revolution 2 (Bagian 5)

11 Mei 2024   01:11 Diperbarui: 11 Mei 2024   01:13 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Munafik!" kata Eunchae.

"Hipokrit!" teriak Jooyeon.

"Belalang kupu-kupu!" pekik Gaon.

(musik: Eden Golan - "Hurricane")

"Kalian jangan marah... kan udah berkali-kali gue mau kasih tahu kalian. Tapi, kalian gak peduli! Kalian sibuk dengan urusan pribadi kalian!" kali ini Isa meledak marah.

"Lo gak mau punya sahabat?" tanya Jooyeon.

"Gue udah punya banyak!" tangis Isa.

"Siapa?" tanya Gaon.

"Kalian semua adalah sahabat gue... sahabat dari Paldea!" tangis Isa. "Jadi, gue ini siapa di mata kalian?!"

Jiyoon akhirnya berdiri dan angkat bicara.

"Listen up, guys. Isa adalah sahabat kalian dari Asone. Dia harus pulang ke negaranya bersama gue menyusul insiden yang menimpa papanya. Now if you're going to constantly act like little kids and not accept the fact that Isa has to go home to Asone where she'll be safe and sound..." Jiyoon mencoba menjelaskan dengan tabah, tetapi dia malah mendapat tamparan keras dari Isa di pipinya, sehingga jatuh.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun