(musik: Bambie Thug - "Doomsday blue")
Sontak ini membuat semua murid Asone Academy sedih dan ketakutan. Belum lagi Clavell menyiarkan langsung prosesi serdadunya mengalahkan Weeekly di Area Zero, sehingga mereka pingsan. Ini artinya mereka kewalahan dengan jumlah serdadu Clavell yang jumlahnya banyak.
Tetapi Profesor Alessandro Cattelan tahu apa yang Clavell lakukan. Beliau pun masuk kelas dan menyuruh anak-anaknya untuk berhenti menangis.
"Soal berita yang tersiar di TV sekolah, Clavell meretas sistem komputer sekolah kita dan memberitakan berita palsu bahwa anggota Weeekly terbunuh dalam konfrontasi melawan serdadunya. Kita tidak boleh kalah oleh ketidakadilan. Belajar untuk melawan ketidakadilan di sekitar kita, karena kita tidak tahu kapan kita diperlakukan tidak adil oleh dunia," kata Profesor Cattelan.
(musik: Dons - "Hollow")
Ketika semua anggota Weeekly sedang tidak sadarkan diri di Paldea, mereka bermimpi bertemu dengan orang yang belum pernah mereka temui selama 10 tahun. Monday bermimpi bertemu dengan sang mama, yang telah meninggal ketika dia berusia 5 tahun.
"Ma... Mama?" tanya Monday.
"Monday, anakku, selalu pergunakan kekuatan supermu untuk kebaikan, bukan kejahatan. With great power comes great responsibility. Jangan gunakan kekuatan supermu untuk kekerasan," kata mama Monday.
Hal yang serupa diungkapkan oleh Landon (papa Zoa), Sean (papa Jaehee), Steven (ayah Jihan), dan ayah Soojin. Dalam alam mimpi, semua anggota Weeekly terselubungi kabut pink. Setelah itu mereka tidak ingat apa-apa lagi. Bangun-bangun, mereka masih berada di padang rumput Area Zero.
"Di mana gue?" tanya Soojin.
"Kita masih di tempat yang sama. Kita diserang serdadu Clavell," kata Monday.