Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

A Musical Revolution 2 (Bagian 5)

11 Mei 2024   01:11 Diperbarui: 11 Mei 2024   01:13 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Bismillahirrahmanirrahim.

Sebelumnya di "A Musical Revolution 2"...
Jiyoon, Isa, Eunchae, Jooyeon, Gaon, dan Chaehyun melacak Rony Parulian, Paul Cattelan, dan ketiga anak buah mereka yang dipaksa jahat, yaitu Cindy, Sakura, dan Kazuha. Cindy dan Sakura berhasil mereka tangkap dan bawa ke pihak berwenang. Sementara itu, Jaehee dan Zoa bertengkar hebat setelah pertandingan bela diri antarkelas di Asone Academy, yang menyebabkan Soojin mencurigai Sumin, sahabat Jihan yang sedang pertukaran pelajar ke Asone, sebagai biang kerok perpecahan para anggota Weeekly selama Jiyoon di Paldea.

- Bagian 5 -

Siang itu, menjelang jam pelajaran kedua di Asone Academy...

Soeun baru saja masuk kelas ketika Haerin, sang wakil ketua kelas 3B, menanyainya tentang Jiyoon.

"So, lu lihat Jiyoon?" tanya Haerin.

"Lah, lo lupa? Kan dia di Paldea," kata Soeun. "Udah tujuh hari dia di sana, dan lo tahu apa yang terjadi kalo Jiyoon tepat tujuh hari di Paldea?"

"Apa?" tanya Haerin.

"Gue dan anak-anak Weeekly yang lain akan nyusul ke sana dan selamatin dia," kata Soeun.

"Lo udah izin ke bokap lo?" tanya Haerin lagi.

"Harusnya, tapi gue takut dia gak ngizinin," kata Soeun.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun