Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Buruh - Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nama Saya Yoyo, Saya Single Parent

4 Mei 2015   20:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 17720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Terus kamu mau ke mana Yo? Tolong kasih tau saya..."

"Bagaimana saya mau kasih tau? Saya kan belum tau mau ke mana..."

"Yo..."

"Iya sayang?"

"Kalau saya sudah mapan, sudah punya kerjaan, sudah punya uang sendiri, saya akan cari kamu..."

"Iya, saya percaya."

"Saya akan mengatakan sendiri pada anak itu, bahwa saya ayahnya."

"Iya sayangku."

Saya nggak mau kamu menganggap saya nggak bertanggung jawab dan nggak peduli sama anak kita."

Tangan kami saling menggenggam erat. Dan Ernest menangis lagi. Saya tau dia merasa sangat bersalah karena tidak mampu menghadapi masalah ini bersama saya. Ah..kasihan sekali dia. Saya pun bangkit dan memeluk dia sepuasnya.

"Jangan nangis sayangku. Kamu harus kuat. Saya melakukan ini karena nggak mau jadi peghalang cita-cita kamu. Okay?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun