Pak Rohadi tak kuasa melihat Jaka Someh, dia memeluk Jaka Someh denganberuraianair mata.
“Sayaminta maaf ya, jang Someh...”
Jaka Someh tersenyum kepada pak Rohadi
“Iya Bapak, tidak apa-apa…Bapak sabar…ya…yang penting sekarang Asih sudah bahagia…saya juga minta maaf...”
Pak Rohadi kemudian bertanya kepada Jaka Someh
“Setelah ini, Someh mau tinggal dimana? Apakah mau kembali ke lereng gunung Halimun?”
Jaka Someh menjawab pertanyaan Pak Rohadi sambil tersenyum getir
“Sepertinya tidak...Pak...Insya Allah saya ingin pergi berkelana, saya mau mencari pengalaman hidup...masih banyak yang ingin saya lihat dan saya pelajari Pak...Saya mohon doanya ya Pak...Agar saya bisa terus dalam perlindungan yang maha Kuasa”.
Pak Rohadi merestui niat Jaka Someh yang ingin pergi berkelana
“Iya, bapak hanya bisa mendoakan supaya kamu bisa sukses dalam pengembaraannya...besok pagi saja berangkatnya...ya , malam ini biarkamubermalam dulu di sini...”
Jaka Someh mengamini dan mengiyakan permintaan dari pak Rohadi.