Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Stranger In My Taxi

4 Agustus 2016   23:11 Diperbarui: 12 Agustus 2017   15:46 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: www.fanpop.com

"Ya!"

"Oh Tuhan..., mimpi apa aku semalam!" keluhku, "bagaimana kalau kau cari taksi lain saja, atau...kau pergi ke kedutaan. Ya, jika kau bukan orang jahat. Di sana lebih aman kan?"

"Aku tak bisa pergi kesana, kau akan tahu alasannya nanti. Dan apa kau tahu, kau orang pertama yang berbicara denganku sejak kemarin.____aku bahkan...," dia berhenti berbicara. Memijit kepalanya, sepertinya dia sakit kepala!

"Itu terdengar buruk,"

"Ku mohon, aku butuh tidur!" pintanya.

"Fine!" seruku dengan kesal. Aku berbelok di persimpangan lalu menuju tempat yang sedikit sepi. Entah mengapa, aku seolah ingin percaya padanya. Dan menatapnya, sungguh membuat dadaku bergetar. Seolah..., menemukan sesuatu yang lama hilang di dalam rongga dadaku. Menemukan matanya..., entahlah...

Saat berhenti di tempat yang cukup sepi nan nyaman, ketika ku toleh...dia sudah terlelap. Wajahnya lembut sekali. Menatapnya seperti itu..., dadaku seperti di sapu kelembutan. Siapakah dia sebenarnya?

Kian lama menatapnya, tak kusadari mataku memanas dan melelehkan sesuatu. Segera ku balikkan tubuhku dan ku seka airmataku sendiri. Siapa dia?

Tuhan..., aku tidak mengenalnya. Tapi kenapa aku seolah merasa dekat dan sesuatu yang hilang seolah kutemukan?

ROSE!

Ketika dia menyebutkan namaku dengan sebutan Rose, kenapa rasanya aku seperti pernah mendengar suara itu. Caranya menyebut Rose, nadanya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun